Cara memperkuat iman kita kepada Allah SWT dapat kita lakukan dengan banyak cara salah satunya dengan sering berdzikir kepada Allah dan selalu mentaati perintahnya. Iman yang kuat pada dasarnya merupakan hasil dari proses ‘mencintai Allah’, dan harus dipahami juga bahwa proses mencintai ini bukan merupakan proses sekali saja, namun merupakan sebuah proses yang berkelanjutan alias terus menerus.
Dalam
kehidupan di jaman sekarang ini banyak orang yang lupa dengan agamanya
atau orang yang mengaku beragama islam hanya di KTP. Mereka banyak
meninggalkan syariat islam dan lebih mementingkan dunia mereka.
Meninggalkan iman dan banyak juga orang – orang yang lemah tingkat
imannya. Apalagi kondisi ini dialami oleh generasi muda yang seharusnya
menjunjung tinggi iman malah banyak yang terjerumus kedalam kenakalan
dan meninggalkan agama.sebagian dari mereka ada yang Dugem(duduk
Gembira),minum minuman keras,tawuran,dan parahnya lagi banyak dari
mereka yang sudah dalam dekapan Narkoba. Semuanya ini didasari oleh iman
yang lemah di dalam hati mereka masing-masing,berikut ini adalah
beberapa cara untuk meningkatkan iman kepada allah :
1. Bergaul dengan orang-orang yang baik
Bergaulah
dengan teman-teman yang baik dan tidak mendorong kepada keburukan,
walaupun tidak mudah untuk bisa memperoleh teman yang baik, cobalah
untuk mencarinya, setelah kita usaha jangan lupa untuk berdoa, InsyAllah
akan mudah jalan-nya.
Nabi
Muhammad saw menyeru pada umat muslim agar kita bergaul dengan golongan
kita,yaitu golongan orang-orang ahli ibadah dan orang yang beriman juga
menjauhi orang-orang yang tidak buruk perilakunya yang tidak bisa untuk
di ajak kebaikan. Jika seseorang bergaul dengan orang golongannya yaitu
golongan orang beriman maka ia akan terhindar dari perbuatan tercela.
Saya
mempunyai cerita tentang hal ini. Ada soerang anak yang lahir di
keluarga muslim dan berkelakuan baik. Ayahnya,ibunya,adeknya dan
begitupun juga dengan tetangga di sekelilingnya. Kelakuan anak itupun
juga baik dan taat beribadah. Pada umur 17 itu merupakan umur petaka
baginnya. Ia melanjutkan kuliah di salah satu Universitas di
Indonesia.Dia bergaul dengan temannya yang beda agama setiap hari dengan
mereka sampai akhirnya ia lupa dengan Allah karena banyak menghabiskan
waktu bersama temannya yang non islam itu. Sampai akhirnya ia juga
mempunyai pacar seorang yang beragama nasrani dan meraka berpacaran yang
menjurus pada perzinaan,setelah beberapa bulan ia akhirnya
hamil,kemudian ia meminta sang pacar untuk bertanggung jawab,pacarnya
berpesan bahwa ia mau untuk bertanggung jawab asalkan ia memeluk agama
yang sama dengannya.dari sisi lain keluarganya tidak meridhoi hubungan
tersebut lalu di usirlah ia dari keluargnya.
Cerita
ini membuktikan bahwa kita harus pandai –pandai untuk memilih sahabat
untuk diri kita sendiri.selain menjaga diri kita,berteman dan bergaul
dengan orang yang baik juga dapat menggerakkan kita untuk menyeru kepada
kebaikan dan mencegah dari kemunkaran.
2. Mengatur Hati dan pikiran
Hal
yang paling berpengaruh untuk menata iman adalah harus menata hati dan
pikiran kita dengan tidak mengedepankan keegoisan diri sendiri,selalu
berpikir untuk meningkatkan iman kepada Allah SWT. Mengatur hati dan
pikiran dalam hal ini adalah mengelola hati agar tetap terkontrol dengan
menjaga diri dari emosi yang mungkin timbul pada saat kita bergaul dan
tidak sependapat dengan orang lain.
Coba
untuk mengatur hati dan pikiran hanya kepada hal yang terkait dengan
pelajaran di kampus dan Islam, sibukkan diri kita dengan hal-hal
tersebut, bagaimana caranya? salah satu cara yang sering saya gunakan
adalah dengan menantang diri saya sendiri untuk mempelajari suatu hal
dalam kurun waktu tertentu.
Hal yang saya pilih untuk dipelajari adalah segala sesuatu yang saya alami atau akan saya hadapi, misal saya harus bepergian jauh minggu depan, maka saya menantang diri saya sendiri untuk harus bisa paham hukum safar (bepergian) sebelum saya berangkat. Jadi dalam kurun waktu 1 minggu tersebut saya gunakan untuk mencari dan mempelajari mengenai hukum safar.
Hal yang saya pilih untuk dipelajari adalah segala sesuatu yang saya alami atau akan saya hadapi, misal saya harus bepergian jauh minggu depan, maka saya menantang diri saya sendiri untuk harus bisa paham hukum safar (bepergian) sebelum saya berangkat. Jadi dalam kurun waktu 1 minggu tersebut saya gunakan untuk mencari dan mempelajari mengenai hukum safar.
3. 3.Memperbanyak membaca / mendengarkan Al-Quran
Al-quran
adalah lembaran –lembaran atau mushaf yang di turunkan oleh allah untuk
umat manusia melalui nabi Muhammad saw sebagai pedoman hidup manusia
agar terjaga dari segala tipu daya setan dan selalu berbuat kebaikan.
Sebagai
umat muslim sudah sepatutnya kita membaca dan sekaligus mendengarkan
pembacaan Al-quran.sebagai cara meningkatkan iman kita terhadap Allah
SWT dan sebagai senjata kita untuk berdakwah amar ma’ruf nahi munkar.di
dalam Al-quran ada banyak ilmu yang dapat kita ambil untuk
menyelesaikan banyak masalah dalam diri kita.sesungguhnya umat islam
yang meninggal dalam keadaan masih dalam perjalanan menyelesaikan (khatam) Al-quran,ia tidak akan di hisab amal keburukannya dan langsung di angkat dalam surga.
Coba anda menyusun target dalam diri anda untuk menyelesaikan atau khatam Al-quran dalam waktu 1 tahun,setiap selesai sholat secara istiqamah juga mencoba membaca terjemahannya dan mencoba untuk menjalankan aturan - aturan di dalamnya.
4. Perbanyak membaca buku-buku Islam
Isi waktu luang dengan membaca buku islam (biasa di lakuakan dengan mendengarkan murottal
Al-quran/radio islami )carilah buku buku islami dengan topic yang
disenangi ,selain itu buku islam ilmiah (non fiksi)antara lain
cerpen,atau puisi islami.
Karena
pada dasarnya semua hal saling berhubungan dalam islam ,maka sekali
kita mempelajari satu topik cepat atau lambat semua topic akhirnya akan
kita pelajari dengan baik juga.
Mencoba
untuk memecahkan pemasalahan sosial dengan pengetahuan islam /ilmu
dalam islam pada dasarnya harus di wujudkan dalam pemahaman serta sikap
dan tingkah laku tidak bisa kita hanya mengetahui saja tanpa kita
melakukan sesuatu.karena setiap ilmu akan di mintai pertanggung
jawabannya. Maka jadikanlah ilmu yang kita miliki bermanfaat.
Lihat
sekitar anda,pasti aka nada cukup banyak masalah yang dapat kita
selesaikan dengan islam,missal member santunan kepada fakir dan
miskin,mensholatkan dan mengurus jenazah ,memakmurkan masjid danm
menegakkan syariat islam.
Anda
dapat melakukannya sendirian atau lebih bagus bila berkelompok,karena
akan memperkuat hati kita (dengan banyaknya teman) dan sekaligus
mengasah pemahaman kita serta dalam waktu bersamaan turut berjuang di
jalan Allah dengan menegakkan Islam
5. Cobalah berinterkasi langsung dengan masyarakat,
Sumber
0 komentar:
Post a Comment